Ketua Umum Partai Golkar dari 2 Musyawarah Nasoinal (Munas) yang berbeda, Aburizal Bakrie dan Agung Laksono, bertemu di kawasan Kemang, Jakarta, pada Rabu (18/03) malam. Pertemuan itu disebut, terjadi secara tak sengaja di sebuah acara ulang tahun seorang sahabat keduanya. ARB dan Agung duduk bareng satu bangku dan terlihat berbicara akrab.

ARB bertemu di acara pesta ulang tahun di sebuah cafe di wilayah Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (18/03) pukul 23.00 WIB. Dalam pertemuan itu, keduanya terlihat duduk bersama di satu bangku dan berbincang santai.

Foto pertemuan tersebut bahkan diunggah ARB lewat akun twitter pribadinya. “Meski beda pendapat, tetap bersahabat," tulis ARB dalam caption foto yang diunggahnya, Kamis (19/03) sore.

Dalam foto itu, tak ada raut permusuhan yang ditunjukkan oleh kedua tokoh itu. Bahasa tubuh keduanya seolah menyampaikan pesan tak ada dendam di antara mereka. Dalam foto tersebut memperlihatkan ARB dan Agung sedang mengobrol santai. ARB terlihat sedang tersenyum lebar.

Menurut Ketua DPP Golkar hasil Munas Bali Tantowi Yahya, pertemuan itu adalah pertanda baik bahwa meski beda pandangan politik namun keduanya tetap bersahabat.

“Politik itu harus dijalankan secara relaks. Perbedaan keyakinan dan arah politik tidak boleh memutus pertemanan, apalagi yang sudah terbina lama. Di politik itu hari ini musuh, besok jadi teman yang sangat kita butuhkan," kata Tantowi, Jumat (20/03).

Tantowi mengatakan, seorang politisi boleh saja bertarung di arena politik. Tapi, persahabatan jalan terus. “Itulah yang dipertontonkan oleh ARB dan AL.”

Ia menambahkan, politik di lndonesia memerlukan politisi yang santai yang tidak memelihara dendam dan sakit hati. “Kalau kita berpolitik secara santai, politik itu indah. Tidak garang seperti sekarang," sambungnya.